Sabtu, 04 Mei 2013

Konsep Dasar Virtual Memory

 Sebagian besar algoritma manajemen memori memerlukan satu kebutuhan dasar yaitu  instruksi  yang akan dieksekusi  harus berada di  memori fisik. Pada beberapa kasus, keseluruhan program tidak diperlukan.  Misalnya :

•    Program mempunyai kode untuk menangani kondisi error yang tidak biasa.  Karena error-error ini jarang terjadi, kode ini hampir tidak pernah dieksekusi.
•    Array, list dan tabel dialokasikan lebih dari kapasitas memori yang diperlukan

•    Pilihan dan gambaran program jarang digunakan

Pada  kasus  dimana  keseluruhan  program  dibutuhkan,  mungkin  tidak  semua diperlukan  pada  saat  yang  sama. Kemampuan  mengeksekusi  program  hanya  pada beberapa bagian dari memori mempunyai beberapa keuntungan yaitu :

•    Program  tidak  terbatas  jumlah  memori  fisik  yang  tersedia  sehingga  user  dapat menulis   program  untuk  ruang  alamat  virtual  yang  sangat  besar  yang  berarti menyederhanakan programming task.
•    Karena setiap program user dapat menggunakan memori fisik yang lebih kecil, pada waktu yang sama dapat menjalankan lebih banyak program.
•    I/O yang lebih sedikit diperlukan untuk load atau swap program user ke memori, sehingga setiap program user dapat berjalan lebih cepat.

Memori  virtual  adalah  teknik  yang  memisahkan  memori  logika  user  dari memori  fisik. Menyediakan  memori virtual yang sangat  besar diperuntukkan  untuk programmer  bila  tersedia  memori  fisik  yang  lebih  kecil.  Programmer  tidak  perlu khawatir  jumlah  memori  fisik yang  tersedia,  sehingga  dapat  berkonsentrasi  pada permasalahan pemrograman. 

Memori virtual biasanya diimplementasikan menggunakan demand paging atau demand  segmentation  juga  digunakan.  Tetapi  algoritma  segment-replacement  lebih kompleks  daripada  algoritma  page-replacement  karena  segmen  mempunyai  ukuran yang bervariasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar